Minggu, 15 Juli 2012

HUBUNGAN KARMA ANAK DAN ORANG TUA



Kalangan orang Tionghoa banyak yang percaya ada anak yang membawa berkah untuk keluarga. Sebenarnya apakah hubungan karma antara anak dan orangtua. Apakah buah karma yang dilakukan oleh orangtua dapat diterima oleh anak mereka?
Dalam Sutta untuk hal yang kerapkali pantas direnungkan tertulis bahwa:

Aku adalah pemilik karmaku sendiri,
Pewaris karmaku sendiri,
Lahir dari karmaku sendiri,
Berhubungan dengan karmaku sendiri,
Terlindung oleh karmaku sendiri,
Apapun karma yang kuperbuat,
Baik atau buruk,
Itulah yang akan kuwarisi,
Hendaklah ini kerapkali direnungkan.


Dari Sutta diatas jelas bahwa tidak ada karma yang diwariskan orangtua kepada anaknya. Namun bagaimanapun juga Karma anak pasti akan bersesuaian dengan karma orangtua. Dengan kata lain seorang anak yang karena karmanya harus lahir cacat, maka dia akan dilahirkan lewat orangtua yang mempunyai buah karma mendapatkan anak cacat.
Bapak Budiyono Tantrayoga menjelaskan dalam konsep Mahayana terdapat empat macam sifat bawaan karma dari anak yang mempengaruhi kehidupan orangtuanya. Ada anak yang mempunyai sifat membawa dendam untuk dibalaskan kepada orangtua. Ada anak yang membawa sifat sebagai penagih hutang terhadap orangtuanya. Ada anak yang lahir membawa sifat membalas budi terhadap orangtuanya dan ada anak yang membawa fungsi sebagai pembayar hutang kepada orangtuanya. Bagaimanapun juga karma orangtua harus bersesuaian dengan sifat yang dibawa oleh anak.
Jika kita memiliki anak yang berbudi dan berbakti tentu sangat menyenangkan sekali. Namun bagaimana jadinya jika kita memiliki anak yang membawa sifat membalas dendam kepada orangtuanya. Apa yang dilakukan olehnya selalu membawa penderitaan buat orangtuanya. Apakah ini kebetulan?
Kejadian  itu  mungkin saja sudah merupakan hubungan sebab akibat dari beberapa kehidupan lampau, saling membalas dendam. Bagaimana menghentikannya?  Karena harus dihentikan. Kalau tidak, kejadian tersebut dapat berulang-ulang terjadi dengan posisi yang berbeda. Anak berposisi orangtua dan orangtua berposisi sebagai anak.

Ceramah Dhamma bapak Budiyono Tantrayoga ‘Hubungan Karma Anak dan Orangtua’.Mp3

print this page Print this page

Tidak ada komentar:

Posting Komentar