Senin, 06 Agustus 2012

Under The Same Sun

Photobucket


I saw the morning
It was shattered by a gun
Heard a scream, saw him fall, no one cried
I saw a mother
She was praying for her son
Bring him back, let him live, don't let him die

Minggu, 05 Agustus 2012

Abhidhamma

Photobucket


Buat sahabatku di dalam Dhamma,

Mengenai detil sejarah tentang bagaimana Abhidhamma diajarkan di surga Tāvatimsā (bukan di surga Tusita) dll, bisa dibaca di kitab yg bernama Atthasālinī.

Tentang pertanyaan yang mengatakan bahwa tidak pernah ditemukan di Tipitaka menyebutkan YM. Ānanda belajar Abhidhamma, bahwa pada waktu YM. Ānanda menyetujui permintaan sang Buddha untuk menjadi ‘personal attendant’, beliau mengajukan 8 syarat yang salah satunya adalah bahwa sang Buddha harus mengulang dhamma-dhamma yang beliau ajarkan pada waktu YM.Ānanda tidak ada ditempat.

Dari penjelasan ini kita bisa mengerti bahwa YM.Ānanda mengetahui apa saja yang telah diajarkan oleh sang Buddha mulai dari Dhammacakkappavatana sutta dampai dengan Mahāparinibbāna sutta.

Sabtu, 04 Agustus 2012

PANTANG MENGELUH

Photobucket

Mengeluh, seperti kita ketahui tidak pernah menyelesaikan masalah. begitu banyak energi yang terkuras, begitu banyak waktu yang terbuang karnanya. pada saat kita mengeluh, tanpa kita sadari kita telah menghentikan langkah kita, berikut link download Audio PANTANG MENGELUH : Semoga bermanfaat

BHANTE ASHIN KHEMINDA PANTANG MENGELUH.Mp3 (16Mb)
BHANTE ASHIN KHEMINDA PANTANG MENGELUH.Amr  (4Mb)

Jumat, 03 Agustus 2012

Asadha



Hari Suci Asadha

Peristiwa suci Asadha merupakan peristiwa yang mempunyai arti yang amat penting, bahkan mempunyai nilai keramat bagi kemanusiaan. Sebab, dengan terjadinya peristiwa Asadha itulah, maka sampai saat ini umat Buddha masih dapat mengenal Buddha Dhamma yang merupakan rahasia hidup dan kehidupan ini;
 Buddha Dhamma yang:                       
 indah pada awalnya,
 indah pada pertengahannya,
 dan indah pada akhirnya.

Hari suci Asadha memperingati tiga peristiwa penting, yaitu :

Selasa, 31 Juli 2012

TIPITAKA

Photobucket

Kanon Pali atau Tipitaka berarti tiga keranjang penyimpanan Kanon (Kitab Suci). Selama beberapa abad sabda-sabda Sang Buddha disampaikan dengan turun temurun dengan lisan saja, yaitu dengan jalan menghafalkannya di luar kepala. Ajaran Sang Buddha dibukukan beberapa ratus tahun setelah Sang Buddha mencapai Parinibbana.